
newsnoid.com, Malang- Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Islam Malang (UNISMA) telah mengintegrasikan antara pendidikan, teknologi dan kewirausahaan. Tentunya hal ini sebagai ikhtiar untuk mencetak lulusan yang kompetitif didunia kerja.
Seperti yang disampaikan oleh Eko Suhartoyo MPd selaku Kaprodi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP UNISMA. Bahwa Prodi yang dipimpinnya lebih menonjolkan penguatan kemampuan komunikasi, menulis, dan pengucapan bahasa Inggris yang aktif.
Program ini juga mengusung konsep Eduteknopreneur, gabungan Education, Technology, dan Entrepreneur.
“Tentunya hal ini untuk mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di berbagai bidang,” ungkap Eko, Sabtu (13/9/2025).
Ia menguraikan pula, Prodi ini dilengkapi dengan fasilitas laboratorium yang lengkap dan terpusat di Lab Terpadu FKIP, memudahkan akses bagi mahasiswa. Terdapat Lab Listening untuk keterampilan mendengar dan Lab Micro Teaching untuk pembelajaran mikro, mendukung praktik pengajaran bahasa Inggris.
Mahasiswa juga difasilitasi dengan Self-Access Center, sehingga bisa menggunakan lab untuk mengerjakan tugas dan belajar mandiri di luar jam kuliah.
Dalam perkuliahan, sekitar 80% materi disampaikan dalam bahasa Inggris, sehingga mahasiswa terbiasa berbahasa Inggris sejak dini. Pasalnya, asal mahasiswa beragam, tidak hanya dari SMA jurusan bahasa, tetapi juga dari SMK. Sehingga kurikulum disesuaikan untuk inklusivitas.
Disinggung peluang karier, Eko menjelaskan jika kebanyakan lulusannya bekerja sebagai pendidik, mulai dari guru SD hingga SMA atau sederajat.
Namun banyak pula alumni lanjut ke jenjang S2 dan menjadi dosen, juga ada yang sebagai asisten peneliti.
Selain itu beberapa lulusan bekerja sebagai penerjemah, dan sisanya menggeluti bidang Eduteknopreneur, termasuk membuka kursus bahasa Inggris.
Ada juga alumni yang menjadi CEO International Boarding School, serta beberapa sukses di bidang non-pendidikan sebagai politikus.
Dengan karakter Islami Ahlus Sunnah Wal Jamaah, santun, bekerjasama, dan toleran. Banyak alumni diminta oleh sekolah-sekolah favorit hingga institusi luar daerah sampai Madura.
Eko menuturkan pula, Prodi ini telah berupaya internasionalisasi, salah satu wujudnya dengan menggelar Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ke luar negeri.
Serta kegiatan internasional seperti International Community Service dan International Teaching Practicum.
“Kami memang ingin memberikan pengalaman internasional dan kolaborasi dengan universitas luar negeri,” ucapnya.
Lebih dari itu, Prodi ini juga berani mengundang penguji luar negeri untuk menguji skripsi. Meskipun penguji eksternal lebih umum pada jenjang S3, namun di Prodi jenjang S1 Pendidikan Bahasa Inggris UNISMA hal ini sudah diterapkan.(die)