
newsnoid.com, Malang – Pemerintah Kota Malang telah menetapkan target pendapatan daerah yang ambisius untuk tahun 2026, yaitu sebesar Rp1,113 triliun. Fokus utama adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan optimalisasi pendapatan transfer dari pemerintah pusat.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan hal ini dalam Rapat Paripurna tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun Anggaran 2026 di Gedung Sidang DPRD Kota Malang, (5/11/2025).
“Pendapatan daerah 2026 dirancang dengan prinsip realistis dan berimbang. Fokus utama kami adalah memperkuat kemandirian fiskal melalui peningkatan PAD serta memastikan dana transfer digunakan tepat sasaran,” ungkapnya.
PAD menjadi tulang punggung keuangan daerah dan diproyeksikan tumbuh positif dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kami ingin PAD menjadi motor penggerak pembangunan, bukan hanya angka dalam laporan keuangan. Semua OPD diminta menggali potensi baru, terutama dari aset daerah dan sektor ekonomi kreatif,” ujar Wahyu.
Pendapatan transfer masih menjadi komponen terbesar APBD, dengan proyeksi Rp1,057 triliun. Selain itu, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) juga belum dimasukkan dalam struktur APBD karena masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Keuangan.
“Prinsipnya, setiap rupiah transfer harus kembali ke masyarakat melalui program prioritas,” tutur Wahyu.
Komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah mencakup pendapatan hibah, bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta penerimaan lainnya, sehingga dana tersebut diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat, pengendalian inflasi daerah dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan.
Arah kebijakan pendapatan 2026 menitikberatkan pada tiga hal utama, yaitu kemandirian fiskal dengan peningkatan PAD secara progresif, transparansi dan akuntabilitas dalam setiap sumber penerimaan serta produktivitas anggaran agar setiap rupiah memberi dampak nyata bagi warga.
“Dengan dukungan DPRD dan masyarakat, kami ingin memastikan setiap kebijakan fiskal membawa manfaat langsung. Malang harus terus tumbuh dengan kekuatan sendiri,” pungkas Wahyu.(win)
