• Beranda
  • Kebijakan Privasi
  • Persyaratan Layanan
  • Redaksi
  • Sony Rudiwiyanto
  • Tentang Newsnoid.com
Newsnoid
No Result
View All Result
No Result
View All Result
newsnoid.com
No Result
View All Result
Home Jawa Timur

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Gelar Pelatihan Hidroponik

15 Juli 2025
in Jawa Timur, Terbaru
Bagikan

Foto: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Gelar Pelatihan Hidroponik

newsnoid.com, Malang – Dispantan Kota Malang menggelar pelatihan hidroponik pada Selasa, 15 Juli 2025, di Hotel Atria Kota Malang dan dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadispantan) Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi, S.P.

Pelatihan hidroponik ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kelurahan dalam mengembangkan pertanian hidroponik di Kota Malang. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

RelatedPosts

Jelang HUT ke-77: Polwan Polresta Malang Kota Gelar Bakti Kesehatan Gratis untuk Lansia

Kota Malang Raih Apresiasi Nasional di Bidang Perumahan; Walikota Wahyu : Struktur Anggaran Kita Dinilai Pro Perumahan Rakyat

Malang Health Tourism Board Bersama IDI dan Asia Stemcell Center Bahas Terapi Regeneratif 

Dihadiri oleh Haji Fartol Arifin MH, (DPRD Kota Malang Komisi B), Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan sebagai narasumber Prof. Mohd. Sui dari Fakultas Pertanian Universitas Widiagama Malang, kemudian Eri Setio, Ketua Poktan Leli, Geloran Benjarejo.

Acara ini dilaksanakan setiap tahun, secara bergilir untuk kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Malang, dasar pelaksanaan adalah dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun anggaran 2025.

Maksud dan tujuan adalah untuk meningkatkan, kemampuan dan keterampilan kelompok masyarakat dalam melakukan budidaya sayuran atau holtikultura dengan sistem hidroponik selain itu juga meningkatkan pendapatan kelompok masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.

Belum lagi untuk mengendalikan permintaan terhadap komoditi-komoditi, yang bisa disediakan oleh kelompok urban farming.

Kegiatan pelatihan hidroponik tahun 2025 ini dilaksanakan pada hari Selasa sampai Kamis tanggal 15-17 Juli 2025, yang setiap harinya akan diikuti oleh peserta dari empat kelurahan, bertempat di Hotel Atria Kota Malang, pukul 9 sampai dengan selesai.

Pada hari ini, Selasa 15 Juli 2025, peserta dari Kelurahan Balearjosari sebanyak 20 orang, kemudian dari Purwodadi 20 orang, Polowijen 20 orang, dan Kelurahan Lawokwaru 20 orang.

Yang kesemuanya adalah hasil usulan dari kelurahan masing-masing. Anggaran untuk kegiatan ini dari dokumen perlaksanaan anggaran Dinas Kenantangan dan Pertanian Kota Malang tahun anggaran 2025.

Slamet Husnan Hariyadi, S.P, Kadispantan Kota Malang, mengatakan bahwa hidroponik merupakan salah satu solusi pertanian modern yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunaan lahan perkotaan

“Hidroponik dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

“Dispantan melalui bidang ketahanan pangan. melaksanakan kegiatan pelatihan hidroponik. Ini merupakan kegiatan yang kita laksanakan berdasarkan musawarah pembangunan yang ada di Lurah-Lurah. Sehingga untuk menjawab.
semakin berbatasnya lahan-lahan yang ada di Kota Manang, maka kita hadirkan pertanian perkotaan, yaitu urban farming”, tambah Slamet.(15/7/2025)

Selanjutnya Slamet mengatakan bahwa didalam urban farming ini nanti akan ada budidaya tanaman, kemudian perikanan dan pertenakan.Sehingga dalam urban farming ini terintegrasi antara kegiatan pertanian, petrnakan, dan perikanan.

“Tujuannya yaitu memanfaatkan pekarangan-pekarangan yang ada di perkotaan.
dalam rangka menghasilkan produk-produk bahan pangan untuk ketahanan pangan di segala kelompok RT dan RW”, ungkapnya.

Lebih lanjut Slamet menjelaskan terkait dengan kultur Kota Malang sebagai kota pendidikan dan kota industri kreatif.

“Sehingga, mau tidak mau, ketersediaan lahan akan semakin berkurang. Nah, ini juga berimplikasi pada kebutuhan akan bahan-bahan yang juga semakin meningkat. Sehingga, apa yang dilaksanakan pada pagi hari ini adalah salah satu untuk menjawab semakin berkurangnya lahan-lahan pertanian yang di Kota Malang”, tegasnya.

“Alhamdulillah, di Kota Malang masih ada kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan. Sampai saat ini, lahan sawah yang ada di Kota Malang masih sekitar 900 hektare, dan yang berupa sawah 788 hektare. dan diproyeksikan 20 tahun ke depan masih sekitar 417 hektare.Sehingga, memanfaatkan pekarangan dengan metode pertanian perkotaan, yaitu urban farming,
ini terus kita galakan yang ada di Kota Malang. Sekarang sudah ada 115 kelompok urban farming”, ungkapnya

“Pada tahun 2025 sudah ada kelompok urban maming sebanyak 115, di tahun 2024 masih 112, sehingga berkembang menjadi 113.Nah ini dalam rangka pembinaan melalui bidang-bidang, bidang ketahanan pangan, perikanan dan peternakan senantiasa melakukan monitoring dan di setiap kelompok urban farming kita bentuk grup, di grup WhatsApp agar kegiatan monitoring evaluasi dan pendampingan keterperjalanan. Kemudian kami mencoba memfasilitasi, produk-produk kelompok urban farming ini kami perkenalkan ke persatuan hotel dan restoran yang ada di kota Malang”, ucapnya

Dan juga fasilitasi agar produk-produk yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok urban farming ini dapat dilakukan pasca panen.
Baik itu ditransaksikan, dijual belikan, maupun diolah untuk kebutuhan kelompok.
Atau sebagai ketahanan pangan di tingkat kelompok RT dan RW.

“Selain itu dengan teman-teman pengusaha muda Indonesia, kumpulan pengusaha muda Indonesia yang ada di Kota Malang.
akan kami usahakan produk-produk urban farming ini dapat ditransaksikan di fress market, atau toko, ataupun pasar khusus”, ucap Slamet

“idealnya terus kita kembangkan.
sejalan dengan menambah ruang terbuka hijau, kemudian memanfaatkan pekarangan. Kalau kami pembinaannya Kalau kami pembinaannya memanfaatkan pekarangan atau ruang terbuka hijau untuk produktif, untuk menghasilkan baik itu sayur-mayur, perikanan maupun pekerjaan. Dan mungkin akan terus kami tambah, kelompok-kelompok tersebut. Dan setiap tahun, Insyaallah, dari Dispantan akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, pendampingan. Bahkan yang penting adalah monitoring evaluasi dari teman-teman bidang”, ungkap Slamet

Urban farming adalah salah satu di dalamnya menggunakan sistem hidroponik.
Bercocok tanam tidak menggunakan tanah, tapi dengan media air. Di setiap kelompok urban farming akan kita integrasikan dengan perikanan segala pekarangan, peternakan dan ini untuk menjawab semakin berkurangnya lahan.

Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan pelatihan hidroponik ini, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Kota Malang. Pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(win)

ShareSend
Next Post

Paripurna DPRD Kota Malang, Walikota  Jelaskan Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Jelang HUT ke-77: Polwan Polresta Malang Kota Gelar Bakti Kesehatan Gratis untuk Lansia
  • Kota Malang Raih Apresiasi Nasional di Bidang Perumahan; Walikota Wahyu : Struktur Anggaran Kita Dinilai Pro Perumahan Rakyat
  • Malang Health Tourism Board Bersama IDI dan Asia Stemcell Center Bahas Terapi Regeneratif 
  • Tirta Kanjuruhan Komitmen Layani Sambungan Air Bersih 23 Ribu Rumah dari Proyek Sumber Dieng 2
  • Bersama Pengusaha dari Kamboja dan Malaysia, Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK MSi Kembali Raih Award 2025

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Agustus 2025
  • Juli 2025

Categories

  • Jawa Timur
  • Musik
  • newsnoid.com
  • Olahraga
  • Terbaru
  • Uncategorized
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
  • Persyaratan Layanan
  • Redaksi
  • Sony Rudiwiyanto
  • Tentang Newsnoid.com

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
  • Persyaratan Layanan
  • Redaksi
  • Sony Rudiwiyanto
  • Tentang Newsnoid.com

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.