
newsnoid.com, Malang- Grand Launching Pengiriman Perdana dapur BGN, diresmikan Walikota Malang Wahyu Hidayat, di Hotel Morse Kota Malang, (20/8/2025).
Makhrus sebagai Ketua Yayasan Kartika Nawa Indonesia yang hari ini sudah membuat satu SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) jalan Trunojoyo 2 Kav 4 Kiduldalem, Klojen Kota Malang, ini adalah sebagai komitmen suporting program strategis nasional, program Presiden yang wajib dilaksanakan dari di semua kawasan kota.
Dikatakan Walikota Malang, Wahyu Hidayat bahwa program ini adalah wajib dilaksanakan di semua Kabupaten/Kota di Indonesia.
“Bagaimana kita ketahui bahwa terkait dengan SPPG ini adalah program-program presiden yang dilaksanakan oleh BGN (Badan Gizi Nasional) untuk mensejahterakan bangsa.
“Jadi tidak hanya kualitas pendidikan, nilai Gizi, tidak hanya untuk anak-anak yang sekolah, tapi juga untuk menjaga stanting kepada ibu hamil dan ibu manyusui dan saya terima kasih, kepada Pak Rus ini yang sudah membangun SPPG-nya. mengapa beliau, karena sudah terbiasa, bisnisnya kuliner, jadi sudah tahu apa yang dilakukan.Dan itu bisa sesuai dengan standar dari SPPG,” ungkapnya.(20/8/2025)
Wahyu menjelaskan bahwa perkembangan SPPG di Kota Malang sendiri sedang didata kembali.
” Karena kan semua laporannya kepada BGN.
Nanti kita akan cek yang jelas, dari laporan terakhir kemarin, kita kuotanya yang harus ada di Kota Malang, kita masih jauh, jadi saya berharap kepada semua, apabila ada yang memenuhi persyaratan, tentu segera membangun SPPG, kita akan bantu semua perizinannya,” ujarnya.
Ditanya mengenai Berapa total, Kapasitasnya untuk targetnya Wahyu mengatakan bahwa idealnya 4000 paket .
“Hari ini Rp3.200, targetnya Rp4.000., dalam segi harga kita malah masih jauh, kita akan cek jumlahnya, daripada jumlahnya yang saya kliru, karena ini kan langsung kepada BGN, kita hanya menampingi dan terus mempercepat proses perizinannya, termasuk juga persyaratan-persyaratan yang dilengkapi, kita membantu semua kepada mereka yang ingin mengajukan SPPG,” tambahnya .
Dari data sekarang yang sudah terfasilitasi BGN Wahyu menjelaskan pihaknga masih jauh dari dari cukup.
“Jadi masih kurang dan ada berapa banyak kalau dari jumlahnya SPPG, ya kita masih jauh lah, kita masih belum bisa mmemenuhi semua, jadi saya terus berupaya untuk bisa meningkatkan.Seperti saat ini berdiri SPPG di sini yang ada di kota, barangkali nanti kita akan cek lagi karena ceknya kan lebih banyak. Kalau ini melayani berapa sekolah perlu cek lagi, ada berapa sekolah, Ini sekitar sembilan. Nanti di sini, ada di sini, jangan sampai berdekatan dan lain-lain, perlu di tata biar distribusinya merata,” terangnya.
Sedangkan H. Makhrus Sholeh S.H owner dari OC dan SPPG mengatakan bahwa ini adalah sesuai hati nuraninya untuk mendukung program strategis dari Presiden Prabowo.
“Untuk hari ini baru sekolah-sekolah saja, sekitar 3.200 paket. Hari ini Sekolah SD, SMP, SMA, ini mulai beroperasi sejak hari ini, dan hari ini adalah perdana, jadi untuk di Klojen ini kita SPPG yang kedua,” ucapnya.
Disinggung mengenai dirinya terpaanggil untuk ikut mensukseskan MBG Ia mengatakan tidak mikir terkait untung ruginya.
“Saya terpanggil dari Hati Nurani saya waktu itu bulan 10-11an 2024, karena program Pak Presiden ini sangat luar biasa sekali, saya nggak terlalu mikir untungnya bagaimana waktu itu dan memang waktu buka bulan Februari itu sampai sebulan lebih nggak kebayang tapi kita tetap komitmen karena program Pak Presiden ini luar biasa,” ungkapnya
Lebih lanjut Makhrus menambahkan manfaat MBG bagi generasi muda bangsa.
“Satu adalah bermanfaat bagi siswa-siswi program Pak Prabowo yaitu untuk generasi emas 2045 itu, yang kedua adalah membuka lapangan pekerjaan, jadi satu SPPG ini bisa memperkerjakan sekitar 50 tenaga kerja
berikutnya apa manfaatnya yaitu UMKM, supplier ini bisa ikut nyuplai juga ,” tegaasnya.
“ini luar biasa, jadi program ini bisa sampai ke kecamatan-kecamatan seluruh Indonesia
itu terpanggil Hati Nurani itu mas setiap paket makanan yang diberikan itu,” pungkasnya.(win)