
newsnoid.com – Mahasiswa Universitas Islam Malang UNISMA memberikan pelatihan bercocok tanam kepada siswa SMP. Mereka diajari membuat media tanam hidroponik menggunakan botol plastik bekas.
Seperti yang disampaikan oleh Hassan, Koordinator Kelompok 26 Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T). Bahwa kelompoknya telah memberikan pemahaman kepada siswa SMP Hasyim Asy’ari Ngawonggo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Terutama mengenai pentingnya menjaga lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas.
“Siswa-siswi kami ajak berkreasi membuat media tanam hidroponik menggunakan botol plastik bekas. Sekaligus mengasah kreatifitas lewat seni sampah daur ulang,” ungkapnya, Senin (1/9/2025).
Apresiasi datang dari pihak sekolah, menurut Asmaniah, salah satu guru pendamping menyampaikan, lewat kegiatan KMS-T UNISMA. Siswanya menjadi semakin paham akan pentingnya menjaga lingkungan. Bahkan dari hal kecil seperti memanfaatkan botol plastik bekas.
Antusiasme siswa-siswi terlihat dari semangat mereka mengikuti kegiatan tersebut. Dengan didampingi mahasiswa, mereka berhasil menghasilkan karya berupa tanaman hidroponik yang ditanam pada media botol plastik daur ulang.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus melatih kreativitas siswa-siswi sejak dini,” ujar Hassan.
“Seru sekali, ternyata sampah plastik bisa dibuat jadi sesuatu yang bermanfaat,” ujar salah satu siswa sambil menunjukan hasil kreasinya.
Selain menanamkan nilai kepedulian lingkungan, program ini juga memberi pengalaman belajar menyenangkan bagi siswa-siswi. Mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan langsung praktek yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan KSM-T ini, mahasiswa kelompok 26 UNISMA berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi pembelajaran yang kreatif ditengah masyarakat. Sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Dalam mengimplementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Program ini menjadi wadah nyata bagi mahasiswa untuk mengembangkan ilmu sekaligus berbagi manfaat kepada masyarakat, terutama dalam hal edukasi lingkungan dan kreativitas siswa.(die)