
newsnoid.com, Malang- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) budidaya ayam, 19 Nopember 2025. di Hotel Montana 2 Kota Malang. Terkait Hal mengenai budidaya ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang manajemen, formulasi pakan, hingga penanganan penyakit.
BIMBINGAN TEKNIS BUDIDAYA AYAM: Acara bimbingan teknis mengenai cara beternak ayam. Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Penyediaan dan Peredaran Benih/Bibit Ternak, dan Hijauan Pakan Ternak di Kota Malang.
Slamet Husnan Hariyadi, SP. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menjelaskan terkait agenda acara tersebut
“Hari ini kita berkolaborasi dengan di DPRD Kota Malang dalam hal ini Komisi B, mitra kerja kita, dan narasumber dari UNITRI Kemudian kami mengundang para pengusul kegiatan Usaha Ternak Ayam Perkotaan di Kota Malang pada tahun 2025.ini, ” ungkapnya (19/11/2025).
“Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan pekarangan-pekarangan yang ada di sekitar dalam rumah kota, di tingkat keluarga, RT dan RW Nah, selain untuk memanfaatkan pekarangan ini bertujuan untuk ketahanan pangan, kemudian salah satu sumber protein bagi kita,” ucapnya.
Lebih lanjut Slamet mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah sebagai upaya untuk pemberdayaan perekonomian di masyarakat.
“Kemudian juga untuk pemberdayaan perekonomian warga. Nah, di setiap peserta, ini akan memperoleh satu set budidaya ayam perkotaan, yang terdiri dari satu kandang, lima ayam betina, satu pejantan. Kemudian vitamin,pakan seberat lima puluh kilo serta diberikan juga ada sekam untuk dasar dari kandang itu sendiri,” tambahnya.
Sub Kegiatan adalah Pengendalian Benih/Bibit Ternak dan Hijauan Pakan Ternak: Deskripsi sub kegiatan yang lebih spesifik.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi, SP, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sub kegiatan pengendalian benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak.
“Kami berharap melalui bimtek ini, peternak dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak, serta meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.
“Bimtek ini diikuti oleh para peternak ayam KUB dari berbagai daerah di Kota Malang. Mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen, formulasi pakan, hingga penanganan penyakit pada ayam KUB. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para ahli dan sesama peternak,” pungkas Slamet.
Dengan adanya bimtek ini, Dispangtan Kota Malang berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ayam KUB di Kota Malang, serta meningkatkan kesejahteraan peternak.(win).
