
.
newsnoid.com, Batu – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang bekerja sama dengan PUSBANGKOM MKMB BMBPSDM KEMENAG RI menyelenggarakan Training Of Trainers Penguatan Moderasi Beragama pada 17-22 November 2025 di Hotel ONSEN Songgoriti Batu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan trainer muda dalam mempromosikan moderasi beragama di masyarakat.
Acara di selenggarakan pada hari Jum’at, 21 November 2025, pukul 11.30-11.45, diadakan sesi penjelasan Micro Training. Sesi ini diikuti oleh dosen-dosen muda dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam Training Of Trainers.
Pelaksanaan Micro Training sendiri dilaksanakan pada pukul 13.30-17.45 sore hari. Sesi ini terbagi menjadi 3 kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 10 peserta.
Kelompok pertama bertempat di Hall Bushido 1, didampingi oleh Prof. KH. Fawaizul Umam sebagai Evaluator. Kelompok kedua bertempat di Hall Bushido 2, didampingi oleh Ning Dr. Iklilah Muzayyanah DF sebagai Evaluator. Kelompok ketiga didampingi oleh Dr. KH. Marzuki Wahid, MA, bertempat di Cottage Samurai Hotel ONSEN.
Dalam refleksi setelah pelaksanaan Micro Training, Dr. KH. Marzuki Wahid menekankan pentingnya penguasaan materi sebagai fasilitator. Beliau menjelaskan bahwa salah satu keberhasilan sebagai fasilitator adalah penguasaan materi itu sendiri oleh tiap fasilitator.
Dr. KH. Marzuki Wahid juga menjelaskan perbedaan antara fasilitator dan nara sumber.
“Dalam sebuah sosialisasi moderasi beragama. Sebagai fasilitator, tugasnya adalah mengawal proses penyampaian materi moderasi beragama, sedangkan sebagai nara sumber, hanya menyampaikan satu judul materi saja,” ungkapnya.
Kunci menjadi fasilitator yang handal adalah sering praktek menjadi fasilitator itu sendiri atau sering menjadi nara sumber tentang moderasi beragama di berbagai sosialisasi.
Target dari sang fasilitator adalah memberi pemahaman tentang moderasi beragama, menyadarkan tentang moderasi beragama, dan menggerakkan audiens untuk mempraktekkan pemahaman moderasi beragama mereka di tempat masing-masing.
Dengan demikian, diharapkan trainer muda moderasi beragama dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan moderasi beragama di masyarakat. (die).
