• Beranda
  • Kebijakan Privasi
  • Persyaratan Layanan
  • Redaksi
  • Sony Rudiwiyanto
  • Tentang Newsnoid.com
Newsnoid
No Result
View All Result
No Result
View All Result
newsnoid.com
No Result
View All Result
Home Jawa Timur

Pengmas Desa Tamparsewu, Dosen FKH Unair Pulihkan Kesehatan Sapi Pasca Wabah PMK

10 Agustus 2025
in Jawa Timur, newsnoid.com, Terbaru
Bagikan

 

Ket foto : Prof Widya dari FKH Unair saat memberikan penyuluhan kepada Kelompok ani ernak Rejeki Barokah desa Tamparsewu Wajak.

Indonewsdaily.com, Malang – Sebagai respons terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda desa Tamparsewu, tiga dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas). Kegiatan ini salah satunya fokus pada penyuluhan di bidang pakan dan nutrisi hewan untuk mendongkrak pemulihan ternak yang terdampak PMK.

RelatedPosts

Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni Coreng Citra Wilayah Jakut, Ini Yang Dilakukan Forum RT/RW Jakarta

Walikota Malang Percepat Perbaikan Jembatan Sonokembang

Semarak HUT Kabupaten Malang ke-1265, Wendit Fun Run 2025 Siap Guncang Akhir Pekan.

Salah satu anggota Pengmas FKH Unair, Prof. Dr. Widya Paramita Lokapirnasari, drh., MP, menjelaskan bahwa penyuluhan ini menitikberatkan pada pemulihan dan peningkatan pertumbuhan, produksi dan reproduksi sapi yang terinfeksi PMK. Pasalnya, ternak yang terinfeksi PMK menyebabkan menurunnya nafsu makan sehingga asupan nutrisi berkurang, sehingga menyebabkan penurunan produksi dan reproduksi,

“Tujuan utama kami adalah mengembalikan kondisi ternak dengan meningkatkan nafsu makannya. Juga memperbaiki kebutuhan nutrisi ternak sehingga dapat mempercepat pemulihan akibat dampak PMK,” ujar Prof Widya, Sabtu (9/8/2025).

Tim Pengmas ini terdiri dari tiga Guru Besar, yakni Prof Widya sendiri, bersama Prof Dr Tri Wahyu Suprayogi MS drh, dan juga Prof Dr Suherni Susilowati MKes drh sebagai Ketua Pengabdian Masyarakat. Mereka dibantu sejumlah mahasiswa S1 dan S2.

Prof Widya menambahkan bahwa pakan yang dirancang perlu mengandung nutrisi lengkap yaitu: protein yang sangat penting untuk perbaikan jaringan tubuh yang rusak akibat PMK, energi yang cukup diperlukan untuk menjaga stamina dan mempercepat pemulihan. Serta supplemen asam amino, vitamin dan mineral pendukung fungsi reproduksi seperti selenium, zinc, Cu, kalsium, fosfor, dan Mn.

Fokus penyuluhan juga pada formulasi pakan yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ternak secara optimal agar proses pemulihan berjalan optimal. Dengan terpenuhinya asupan nutrisi, diharapkan kondisi ternak bisa kembali normal secara bertahap. Terutama dari sisi seluler, jaringan, dan organ reproduksi yang terdampak.

Sejumlah masalah yang dihadapi ternak PMK diantaranya penurunan nafsu makan yang berujung pada turunnya daya tahan tubuh akibat infeksi virus. Oleh karena itu, tim Pengmas Unair ini menekankan pemanfaatan formula pakan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh hewan. Yakni melalui keseimbangan protein, energi, vitamin, mineral, serta penambahan feed supplement dan feed additive lain.

Kegiatan penyuluhan tidak berhenti pada teori. Tim Pengmas Unair memperkenalkan konsep pemanfaatan potensi wilayah Kecamatan Wajak, yang kaya akan tebon jagung. Proses fermentasi tebon jagung dapat meningkatkan kandungan nutrisinya.

Dalam sesi pelatihan, warga diajarkan teknik fermentasi yang memanfaatkan mikroba selulolitik penghasil enzim selulase. Khususnya untuk degradasi serat kasar sehingga pencernaan serat kasar dan absorpsi nutrisi menjadi lebih optimal.

Lebih lanjut, tim Fakultas Kedokteran Hewan Unair memperkenalkan produk probiotik hasil riset Prof Widya yang berisi bakteri selulolitik yang menghasilkan enzim selulase serta bakteri proteolitik yang menghasilkan enzim protease. Hingga dapat membantu degradasi serat kasar dan protein kasar yang selanjutnya menjadi lebih mudah untuk diabsorpsi.

Kombinasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pakan antara lain penurunan kandungan serat kasar, peningkatan kandungan protein kasar. Juga tekstur bahan pakan limbah tersebut menjadi lebih lunak, mudah dicerna, dan absorpsi nutrisi yang lebih optimal.

Probiotik BioMC 4  tersebut, saat ini telah memiliki hak Kekayaan Intelektual (HKI) merek, namun belum dikomersialkan. Dengan begitu azas kemanfaatan dapat untuk membantu pemecahan masalah di masyarakat.

Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan monitoring berkelanjutan untuk menilai efektivitas penyuluhan dan penggunaan pakan serta probiotik yang diperkenalkan.

Diharapkan upaya kolaboratif antara kampus dengan masyarakat Tamparsewu dapat mempercepat pemulihan ternak dari dampak PMK. Serta membangkitkan kembali potensi ekonomi warga setempat.(win)

ShareSend
Next Post
Dosen FKH Unair Gelar Pengmas, Pulihkan Reproduksi Sapi Perah di Desa Beringin Kabupaten Malang

Dosen FKH Unair Gelar Pengmas, Pulihkan Reproduksi Sapi Perah di Desa Beringin Kabupaten Malang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni Coreng Citra Wilayah Jakut, Ini Yang Dilakukan Forum RT/RW Jakarta
  • Walikota Malang Percepat Perbaikan Jembatan Sonokembang
  • Semarak HUT Kabupaten Malang ke-1265, Wendit Fun Run 2025 Siap Guncang Akhir Pekan.
  • Boze Enterprise, IMI dan Pemkot Batu Gelar KWB 8 Super Adventure Indonesia 2025,  “Let’s Rock The Ground”
  • Sebanyak 27 Guru SMP Adu Ketangkasan di Semifinal Lomba Cerdas Cermat Kabupaten Malang

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025

Categories

  • Jawa Timur
  • Musik
  • newsnoid.com
  • Olahraga
  • Terbaru
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
  • Persyaratan Layanan
  • Redaksi
  • Sony Rudiwiyanto
  • Tentang Newsnoid.com

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
  • Persyaratan Layanan
  • Redaksi
  • Sony Rudiwiyanto
  • Tentang Newsnoid.com

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.