
newsnoid.com, Malang— Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) kembali mencatatkan langkah besar dalam memperluas pengalaman mahasiswa di kancah internasional.
Sebanyak 26 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, serta Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia akan melaksanakan Praktik Belajar Lapangan Inovatif (PBLI) sekaligus Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Internasional di Malaysia dan Thailand.
Program ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai September hingga November 2025.
Mahasiswa akan menjalankan pengabdian sekaligus praktik mengajar di An-Nahdloh Malaysia, PPWNI (Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia) Klang, Selangor, Malaysia serta Eakkapapsasanawich Islamic School Krabi, Thailand.
Pelepasan mahasiswa dilakukan secara resmi pada Selasa, 16 September 2025, oleh Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D.
Dalam sambutannya, Rektor memberikan apresiasi tinggi atas semangat mahasiswa FKIP yang siap berkiprah di luar negeri.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang belajar mengajar, tetapi juga membawa nama baik Unisma dan Indonesia. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga untuk masa depan. Jaga sikap, tunjukkan keteladanan, dan bawa semangat kebersamaan,” ungkapnya. Ia menutup pesannya dengan kalimat penuh doa: “Saling jaga, berangkat sehat, pulang sehat.”
Dekan FKIP Unisma, Dr. Hamiddin, M.Pd., turut mendukung penuh program internasionalisasi ini dan bahkan akan mengantar langsung keberangkatan mahasiswa hingga ke Malaysia.
“Kami ingin memastikan mahasiswa benar-benar siap secara mental dan akademik. Keberangkatan ini adalah bukti bahwa FKIP Unisma berkomitmen mendukung mahasiswanya untuk go international,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator PPL–KKN Internasional FKIP Unisma, Prayitno Tri Laksono, M.Pd., yang juga akan mendampingi mahasiswa ke Malaysia dan Thailand, menegaskan bahwa program ini memberi kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar dalam konteks multikultural.
“Mahasiswa tidak hanya praktik mengajar, tetapi juga belajar memahami budaya dan tantangan pendidikan di luar negeri. Inilah pengalaman berharga yang tidak semua mahasiswa bisa dapatkan,” jelasnya.
Keberangkatan 26 mahasiswa ini menambah daftar panjang kiprah Unisma di level internasional, khususnya dalam bidang pendidikan.
Dengan bekal ilmu dan semangat, para mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi sekolah mitra di Malaysia maupun Thailand, sekaligus membawa pulang pengalaman yang akan memperkaya keilmuan mereka di tanah air.(die)