
newsnoid.com – Universitas Islam Malang (Unisma) mengukuhkan tiga Guru Besar sekaligus. Hal ini langsung mendapat apresiasi yang tinggi dari Ketua Lembaga Layanan (LL) Pendidikan Tinggi (Dikti) VII Jatim.
Menurut Ketua LL Dikti Wilayah VII Prof Dr Dyah Sawitri SE MM dengan dikukuhkannya tiga Guru Besar ini merupakan karya nyata Unisma. Kampus kebanggaan NU ini ia yakini telah menelorkan agen perubahan dan profesor berdampak. Dalam pandangannya, pengukuhan ini sebagai wujud nyata Perguruan Tinggi ini menuju World Class University.
“Ini merupakan prestasi yang luar biasa. Kami dari LL Dikti mengapresiasi capaian ini,” ungkap Prof Dyah Sawitri, Selasa (07/10/2025).
Ia juga menyampaikan, pengukuhan Guru Besar ini sebagai langkah penguatan kampus berdampak melalui Asta Cita ke empat. Yakni dengan melakukan kolaborasi 24 Profesor yang telah dicetak Unisma untuk menggelar riset mengentas kemiskinan.
Senada Rektor Unisma Prof Junaidi PhD menambahkan, bahwa selama ini kampus ini telah melahirkan 24 Gubes asli produk sendiri. Bahkan Senat Unisma merekomendasikan dua dosen lain yang diusulkan untuk menyusul dikukuhkan. Menurutnya para Guru Besar ini menjadi tumpuan untuk membawa Unisma menuju World Class University dan lebih berdampak.
“Harapan kami puncak kinerja akademik ketiga profesor ini untuk membimbing juniornya untuk semangat meraih gelar Guru Besar,” ucap Prof Junaidi.
Para Guru Besar yang dikukuhkan hari ini, yakni Prof Dr Dwi Fita Heriyawati SPd MPd. Ia merupakan Guru Besar dalam Ranting Ilmu/Kepakaran ICT in ELT.
Sedangkan Prof Dr Husain Latuconsina SPi MSi dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Biokonservasi.
Serta Prof Novi Arfarita SP MP MSc PhD yang merupakan Guru Besar dalam bidang Mikroorganisme Fungsional.(die)