
newsnoid.com, Malang – Guna menyemarakan HUT RI ke-80 serta Hari Ulang Tahun ke-43 Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang menggelar berbagai acara yang meriah dan edukatif.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah Jawa Timur II.
Tenaga medis berpengalaman dari kedua institusi tersebut memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, dan konsultasi perawatan hewan peliharaan juga Talk Show.
Seluruh layanan disediakan gratis sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan hewan di masyarakat.
Kepala BBIB Singosari, Dr. Drh. Akbar MP menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu para pemilik hewan kesayangan untuk memperoleh akses layanan kesehatan berkualitas.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan hewan peliharaan. Karena hewan yang sehat juga mendukung kesehatan lingkungan dan manusia,” ujarnya.
Dekan FKH UB drh. Dyah Ayu Oktavianie AP., M.Biotech., AP.Vet., juga mengapresiasi langkah BBIB Singosari yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dan profesi dokter hewan.
Menurutnya sinergi seperti ini sangat penting. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya, dapat memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Sekaligus mengedukasi tentang perawatan hewan yang baik dan benar,” tutur Dyah Ayu.(16/8/2025)
Pengobatan gratis ini menjadi bagian dari rangkaian acara HUT BBIB Singosari dan HUT RI, yang diwarnai berbagai kegiatan sosial, edukasi, dan hiburan.
Dengan semangat “Melayani dengan Hati, Mengabdi untuk Negeri”, BBIB Singosari berharap kegiatan ini mempererat hubungan antara masyarakat, lembaga pendidikan, organisasi profesi, dan pemerintah demi kesejahteraan hewan dan masyarakat.
Ditambahkan oleh Drh Dita Nawulan MM, selaku Ketua Unit Pengembangan Usaha dan Kerjasama BBIB Singosari, bahwa dalam perayaan ini terdapat beragam kegiatan. Diantaranya lomba-lomba, karnaval, BBIB Award, dan kemudian disambung dengan event Care with Pet Animal.
Menariknya dalam acara pameran pet animal diramaikan dengan tiga komunitas pecinta hewan sekaligus, yaitu Arek Musang Malang (Arema), Satwa Mamalia Pasuruan (SMP), dan Eksotiket Malang.
Seluruh komunitas pecinta binatang turut memeriksakan hewan peliharaan mereka. Sebelum mengikuti Talk Show untuk menambah wawasan.
Dalam acara Talk Show dikupas mengenai penanganan pertama pada hewan kesayangan, disampaikan oleh Drh Dodi. Sedangkan pemateri kedua menyampaikan mengenai zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, serta upaya pencegahannya, yang disampaikan oleh Dr. Nuni, dosen FKH UB.
Talk Show ini merupakan upaya edukasi yang ditujukan untuk pet owner dan pet lover agar lebih memperhatikan pemeliharaan hewan kesayangannya.
BBIB berharap lewat acara ini publik semakin mengenal BBIB Singosari dan memahami bahwa balai ini juga peduli terhadap kesehatan hewan.
BBIB Singosari juga memiliki Mini Zoo sebagai edukasi wisata, yang menjadi bagian dari upaya edukasi publik.
Mini Zoo BBIB Singosari memiliki beragam satwa seperti ular, landak mini, rusa yang merupakan hibah dari Istana Bogor. Juga ada burung hantu, serta berbagai jenis burung dan ayam unggas.
Selain itu, pengunjung juga dikenalkan pada edukasi peternakan berupa berbagai jenis pejantan, dengan ciri dan manfaat yang berbeda-beda.
BBIB Singosari juga memiliki Museum IB, sebuah museum yang terkait dengan seluruh kegiatan inseminasi buatan. Untuk kegiatan edukasi anak-anak, BBIB Singosari menyediakan sesi cooking class yang memanfaatkan bahan peternakan, seperti es krim dari susu.
Melalui serangkaian acara tersebut, BBIB Singosari berharap bisa memperkenalkan diri lebih luas kepada masyarakat, khususnya para pecinta hewan.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen BBIB untuk berkontribusi pada kesehatan hewan, kesejahteraan masyarakat, serta pendidikan publik terkait perawatan hewan peliharaan.(die)